Berita RM.Siang Malam

EKONOMI BISNIS
Franky Nasril, Pengelola RM Siang Malam di Palembang
Siang Malam Senyum, Sapa, Saji
Padang Ekspres • Selasa, 10/01/2012 12:16 WIB • (wir/c2/dos/jpnn) • 649 klik
RESEP KELUARGA: Salah satu tantangan berat bisnis kuliner adalah mempertahankan
Sejatinya, Franky Nasril tak bisa berkutik saat orangtua memintanya meneruskan bisnis kuliner milik keluarga. Sebagai anak lelaki satu-satunya, dia menuruti permintaan itu. Selain melanjutkan, dia memberikan diversifi kasi sistem manajemen.

MEREKA yang pernah jalan-jalan ke Sumatera pasti tak asing lagi dengan dua rumah makan ini. Yakni, Rumah Makan (RM) Siang Malam dan RM Pagi Sore. Bak pagi-siang-sore-malam, dua rumah makan itu memang berkaitan. Pendirinya adalah saudara kandung. RM Siang Malam milik Haji Nailis. Adiknya, Haji Lismar, empunya RM Pagi Sore.

”Saya nggak tahu arti nama itu. Hanya mereka berdua yang tahu. Mungkin biar lengkap. Kalau ada pagi sore, harus ada siang malam,” kata Franky Nasril, nakhoda RM Siang Malam sekarang, di Palembang, Sumatera Selatan, pekan lalu.

Franky adalah generasi ketiga dalam sejarah bisnis RM Siang Malam. Dia adalah putra Nasril Nailis, anak Haji Nailis yang pertama membuka RM Siang Malam di Prabumulih, Sumatera Selatan, pada 1977.

Awalnya, RM Siang Malam membidik para pelancong yang menggunakan bus, travel, dan mobil pribadi di jalur lintas Sumatera. Cabang yang buka di jalur lalu lintas utama, misalnya di Lampung, Prabumulih, Kalianda, atau Martapura, buka 24 jam. Sedangkan restoran yang berada di dalam kota hanya buka hingga tengah malam. ”Memang awalnya hanya untuk lalu lintas di jalur utama. Tapi, sekarang sudah banyak yang masuk kota,” ungkap Franky.

Dia mengaku tak berkutik saat orangtua menodongnya untuk melanjutkan bisnis keluarga. Sebab, dari lima bersaudara, hanya dia yang cowok. ”Siapa lagi yang nerusin? Mau nggak mau saya harus bertanggung jawab. Orangtua juga sudah berpesan, kalau lulus kuliah, saya harus meneruskan usaha ini,” ungkapnya.

Saat masuk ke RM Siang Malam itulah Franky bertekad mengembangkan usaha warisan tersebut hingga masuk ke wilayah kota. ”Sa ya coba-coba masuk Palembang sejak tiga tahun lalu. Pertama buka di Poligon, lalu di Kenten, terus di Kilometer 12, dan yang keempat di Bukit Kecil. Sampai sekarang kami sudah mapan di kota juga,” lanjutnya.

Menurut dia, karakter pelanggan yang dibidik berbeda antara di jalur lintas dan di kota. Di jalur lintas, orang makan karena kelaparan lalu berhenti di rumah makan terdekat yang paling baik.
Tapi, kalau di kota, pelanggan sengaja keluar rumah untuk mencari tempat makan yang paling enak. ”Kalau di jalur lintas, orang makan-pulang, makan-pulang. Tapi di kota, kalau pelayanan nggak enak, mereka nggak akan datang lagi,” tuturnya.

Perbedaan itulah yang membuat Franky harus benar-benar menerapkan pelayanan prima agar pelanggan di kota tetap setia. ”Beda manajemennya.
Di jalur lintas orang nggak bisa pilih-pilih. Tapi, kalau di kota, pelanggan memang niat mencari masakan yang enak dan pelayanan yang baik. Untungnya, kami punya resep keluarga yang cita rasanya tidak kami ubah sehingga tetap diminati di mana pun.
”Karena itu, dia meminta semua karyawan memberikan pelayanan, masakan, dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung yang datang. Fasilitas yang disediakan pun terus ditingkatkan. ”Setidaknya laksanakan moto 3S, yaitu senyum, sapa, dan saji. Jadi, tamu datang kami sapa lalu kami persilakan duduk, dan kami sajikan makanan terbaik,” cetusnya.

Meski restoran itu sudah dikenal, baginya berpromosi lewat media iklan tetap diperlukan. Tapi untuk kota-kota kecil, dia percaya bahwa promosi mulut ke mulut lebih mengena. ”Kesulitan usaha kuliner adalah mempertahankan nama baik agar tetap terjaga. Juga kualitas makanan dan pelayanan. Kami tidak boleh sembarangan karena kuliner sensitif,” ujarnya.

RM Siang Malam juga menerapkan sistem dapur terpusat. Satu dapur memasok beberapa cabang sekaligus serta beberapa warung mobil. Setiap hari dapur-dapur itu membuat berkuintal-kuintal nasi dan olahan daging serta ayam.
”Untuk satu cabang saja setiap hari rata-rata kami masak 100 liter beras dan daging 1,5 kuintal. Jadi, karyawan di dapur juga cukup banyak,” kata Franky. (wir/c2/dos/jpnn)



Walikota Palembang Resmikan RM.Siang Malam

buanasumsel | May 11, 2010 | 0 comments
http://buanasumsel.com/wp-content/uploads/2010/05/eddy-santana.jpg
eddy-santana Wako Palembang(photo:dok)
PALEMABANG,Buana Sumsel-Walikota Palembang Ir.H.Eddy Santana Putra,MT  meresmikan Rumah Makan (RM) Siang Malam yang beralamat di Jalan MP.Mangkunegara No.151 kenten palembang, tampa hadir seluruh instansi pemerintahan kota palembang dan tamu undangan pada pukul 12 selasa (11/05/10).
Dalam kata sambutannya Walikota Palembang Ir.H.Eddy Santana Putra,MT mengenai perkembangan kota palembang saat ini, Ia  mengatakan ” saat ini perkembangan ekonomi pertumbuhan perekonomian sangat baik dimana pertumbuhan ekonomi kota palembang melebihi pertumbuhan ekonomi nasional”
“ini adalah hasil kerja keras kita semua dimana perekonomia kota palembang sudah baik bila perekonomia semangkin maju masyarakat sejahtera” kata Eddy.
“terutama RM. Siang Malam ini saya pribadi selaku Walikota Palembang dimana masyarakat palembang menyambut baik dibuknya RM makan ini dan ini juga salah satu pelayanan masyarakat”
“untuk Rumah Makan di palembang itu jauh lebih baik, jadi berkembangnya rumah makan, restoran, hotel perdagangan di seluruh palembang ini beberapa tahun  sangat pesat” Jelas Eddy
“selain itu kami mengucap selamat dan mohon dukungannya dari masyarakat dari komponen masyarakat termasuk dari Rumah Makan, kami tidak mintak banyak-banyak hanya bayar saja pajaknya” Ujarnya
Setelah menyampaikan kata sambutan Walikota Palembang Ir.H.Eddy Santana Putra.MT melakukan penandatanganan prasasti dan melakukan pemotongan pita.
Sedangkan disela-sela akhir peresmian Pimpinan RM.Siang Malam Frangky Nasril mengatakan” RM Siang Malam di kenten ini adalah cabang kedua setelah di poligon “
“melihat di poligon itu berkembang kita coba disini (kenten) disini kita bangun lebih besar yang kapasistas untuk 80 orang dua lantai” kata Frangky
“untuk RM.Siang Malam ini di sumatera selatan ada di lampung, baturaja. prabumulih dan palembang dan didirikan pada tahun 1977″
“di palembang ini no dua setelah prabumulih dibangun di palembang ini karena peluang baru sekarang, insak allah setelah ini akan dibangun yang yang ketiga di kota palembang bekas hotel kenanga in dan akan dibuka dalam waktu dekat ini” jelas Frangky
“jenis masakan yang ditawarkan masakan minang ada juga internasional seperti sea food tetapi kita prioritas masakan minang, dan konsep RM.Siang Malam ini modern dengan harga terjangkau,sedangkan untuk sumber daya manusiannya RM.Siang Malam sekitar 80% berasal dari palembang” ujarnya (Fty)
Filed Under: Serba Serbi




RM Siang Malam Andalkan Gulai Cincang dan Rendang

Sriwijaya Post - Selasa, 11 Mei 2010 17:11 WIB

PALEMBANG - Walikota Palembang Ir Eddy Santana Putra, Selasa (11/5) pagi meresmikan Rumah Makan Siang Malam yang terletak di Jalan MP Mangkunegara Kenten depan Masjid Darul Said Kenten. Peresmian Rumah Makan Masakan Minang ini berlangsung sederhana ditandai pengguntingan pita disasikan para undangan.
Walikota dalam sambutannya menyambut baik dengan hadirnya rumah makan Minang ini. "Ini tentu ini akan menambah semaraknya jumlah rumah makan dan restoran di Palembang hingga kini sudah mencapai
sembilan ratus rumah makan dan restoran," ujar Edi Santana seraya berpesan kepada penggelola RM Siang Malam agar menjaga kebersihan.

Pimpinan RM Siang Malam Kenten Frangki Nasril Nailis, mengatakan kehadiran RM Siang Malam ini di Palembang untuk menambah wisata kuliner di kota Palembang.
Rumah Makan Siang Malam Kenten ini kata Frangki merupakan RM Siang Malam ke dua sebelumnya RM Siang Malam sudah ada di Komplek Polygon Bukit Lama.
Menurut Frangki RM Siang Malam ini usianya sudah cukup lama sekitar tahun 1977 pertama hadir di Prabumulih, Baturaya, Kalianda Lampung dan Jakarta.

"Kini kami hadir di Kenten Palembang, mudah-mudahan kehadiran RM Siang Malam dan dapat di
terima masyarakat," ujarnya.

Sedangkan menu andalan RM Siang Malam, gulai cincang, rendang, ayam goreng dan gulai asam padeh.

"Rumah makan Siang Malam dapat menampung sekitar 200 pelanggan, selain itu RM Siang Malam juga menerima pesanan antar ke alamat dengan menelpon ke 0711-815333," ujar Frangky.
Zainal Piliang
Sumber: http://www.sripoku.com/view/34897/rm_siang_malam_andalkan_gulai_cincang_dan_rendang





Tidak ada komentar:

Posting Komentar